Jumat, 18 September 2015

JK Minta PMI Lebih Proaktif Tangani Bencana di Tanah Air

Jakarta - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) memberi sambutan pada HUT ke-70 PMI. JK yang juga Wakil Presiden RI itu meminta PMI terus bekerja maksimal.



"Upaya preventif menjadi bagian upaya kita. Upaya kemanusiaan dari waktu ke waktu berubah," ujar JK di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).


Dijelaskan JK, berdirinya PMI hampir bersamaan dengan berdirinya Indonesia. Sejak masa perang kemerdekaan, keberadaan PMI sebagai bantuan dalam misi kemanusiaan.

JK mengatakan, kini keberadaan PMI tidak lagi di masa peperangan tetapi pada penanganan bencana dan konflik. "Sebagai bangsa yang besar tidak lepas dari masalah bencana, konflik, sebagaimana komitmen kita mencegah masalah," ucapnya.

"PMI selalu menyelamatkan agar tidak terjadi konflik. Masalah kita masalah yang ada hubungannya dengan bencana alam, masalah asap, masalah kebakaran, di samping BNBP, Pemda, tentara, palang merah tentulah harus menjadi peran yang penting," sambungnya.

Pada kesempatan itu, JK mengingatkan salah satu program penting PMI adalah pelaksanaan aksi donor darah. Dia pun berharap program itu terus digalakkan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian PMI Ginandjar Kartasasmita menyatakan pihaknya terus bekerja ikut menangani bencana di Indonesia., terutama penanganan bencana asap yang melanda di Sumatera dan Kalimantan.

"Kami sekarang membantu dengan membagikan masker. Itu tugas pemerintah. Tapi Pak Wapres katakan, tahun depan akan terjadi lagi," ujar Ginandjar. Menurutnya, telah menjadi standar operasional bagi PMI untuk membagikan masker ke wilayah-wilayah yang terkena dampak kabut asap di Indonesia.

"Kita usaha tahun depan lebih proaktif bantu masyarakat, kita kirimkan Hagglund, kendaraan off road, lalu kita bantu bersama. Sudah dari gudang kita keluarkan, dari awal," sambungnya. Ginandjar mengatakan PMI bersama BNPB telah membuka posko bersama bagi penanganan korban. Selain masker dan kendaraan Hagglund, PMI juga menyiapkan air untuk membantu pemadaman titik api.

"Karena PMI tidak dilatih menjadi pemadam kebakaran di hutan-hutan," terangnya. 

 ( Sumber : http://news.detik.com/ )

0 komentar:

Posting Komentar