Kamis, 24 September 2015

Biasakan Sarapan Sehat di Pagi Hari

Salam Satu Jiwa, Sarapan pagi adalah hal yang sangat penting untuk menjaga stamina dan kesehatan kita. Sering berpikir untuk melewatkan sarapan sebagai langkah diet Anda? Coba pertimbangkan lagi keputusan Anda ini, yuk!




Nyatanya, melewatkan waktu sarapan dapat membuat proses pengontrolan berat badan semakin sulit. Mengapa? Mereka yang biasa melewatkan waktu sarapan, cenderung akan makan lebih banyak di waktu makan berikutnya, atau malah memenuhi diri mereka dengan asupan berkalori tinggi untuk mengatasi rasa lapar.

Bila Anda membutuhkan sarapan untuk memaksimalkan tubuh dalam menjalani aktivitas, maka anak-anak sesungguhnya akan lebih membutuhkan sarapan disbanding Anda. Mengingat tubuh dan pikiran mereka sedang berada di masa tumbuh kembang, tentunya mereka membutuhkan bahan bakar lebih banyak dari makanan yang mereka asup. Artinya, saat mereka melewatkan waktu sarapan, mereka tidak memiliki tenaga maksimal untuk beraktivitas.

Menu sarapan seperti apa yang harus dipilih? Studi yang tercatat dalam International Journal of Food Science and Nutrition menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi sereal untuk sarapan setiap hari, akan merasakan tubuh dan pikiran yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak. Namun, tentunya pilihan Anda tidak perlu terbatas pada sereal saja. Roti gandum, susu, yogurt, hingga telur cocok menjadi pilihan sarapan yang sehat untuk Anda sekeluarga.

Kandungan karbohidrat kompleks pada roti gandum dapat membuat anak Anda merasa kenyang lebih lama, dan terhindar dari camilan yang tidak sehat. Padukan roti gandum dengan selada, telur, hingga keju untuk nutrisi seimbang anak.

Inti dari sarapan adalah membekali anak dengan protein dan kalori yang dibutuhkan tubuhnya untuk memulai hari hingga waktu makan siang nanti. Selayaknya anak-anak, mereka tentu akan belajar dari mencontoh. Itulah mengapa, sangat penting untuk menerapkan kebiasaan sarapan sehat dimulai dari diri Anda terlebih dulu.

( Sumber : http://www.kalcare.co.id/ )

0 komentar:

Posting Komentar