Kamis, 08 Januari 2015

Mengenal Lambang PM dan BSM part 1

1. SEJARAH LAMBANG


LAMBANG PALANG MERAH.

Sebelum Lambang Palang Merah diadopsi sebagai Lambang yang netral untuk memberikan pertolongan kepada tentara yang terluka di medan perang, pada waktu itu setiap pelayanan medis kemiliteran memiliki tanda pengenal sendiri-sendiri dengan warna yang berbeda-beda. Austria misalnya, menggunakan bendera putih. Perancis menggunakan bendera merah dan Spanyol menggunakan bendera kuning. Akibatnya, walaupun tentara tahu apa tanda pengenal dari personel medis mereka, namun biasanya mereka tidak tahu apa tanda pengenal personel medis lawan mereka. Pelayanan medis pun tidak dianggap sebagai pihak yang netral. Melainkan dipandang sebagai bagian dari kesatuan tentara, sehingga tanda pengenal tersebut bukannya memberi perlindungan namun juga dianggap sebagai target bagi tentara lawan yang tidak mengetahui apa artinya. Lambat laun muncul pemikiran yang mengarah kepada pentingnya mengadopsi Lambang yang menawarkan status netral kepada mereka yang membantu korban luka dan menjamin pula perlindungan mereka yang membantu di medan perang.

Gerakan PM dan BSM part 2

Pada tahun 1863, gagasan tersebut terwujud. Henry Dunant bersama dengan empat warga Jenewa lain mendirikan Komite Internasional Pertolongan Korban Luka (The International Committe of Aid for Wounded) yang di kemudian hari menjadi ICRC (Komite International Palang Merah). Pada tahun itu pula mulai lahir perhimpunan-perhimpunan Nasional. 

Rabu, 07 Januari 2015

Gerakan PM dan BSM part 1

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah internasional - Pada bulan juni 1859, seorang pengusaha Swiss bernama Henry Dunant tiba di sebuah tempat di bagian utara Italia. Dalam perjalanannya untuk menemui Kaisar Prancis, Napoleon III, Napoleon III sedang berperang di kawasan itu. Henry Dunant yang berasal dari Jenewa ingin melakukan pembicaraan bisnis dengan sang kaisar.


Senin, 05 Januari 2015

Mengenal Lambang PM dan BSM part 2

2. KETENTUAN LAMBANG

Bentuk dan Penggunaan
Ketentuan mengenai bentuk dan penggunaan Lambang Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ada dalam:
1. Konvensi Jenewa I Pasal 38 – 45
2. Konvensi Jenewa II Pasal 41 – 45
3. Protokol 1 Jenewa tahun 1977
4. Ketetapan Konferensi Internasional Palang Merah XX tahun 1965
5. Hasil Kerja Dewan Delegasi Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional tahun    1991

Jumat, 02 Januari 2015

Tri Bakti PMR


Tri Bakti PMR


Meningkatkan Keterampilan Hidup Sehat
Ingin jadi remaja yang berkarakter bersih dan sehat? Bener banget kalautemen-temen milih gabung di PMR. Karena di PMR kita belajar tentangpertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama, kesehatan remaja, ayosiaga bencana, dan donor darah.

Berkarya dan Berbakti di Masyarakat
Karena kita makhluk sosial, maka kehidupan kita gak akan pernah lepasdengan orang lain. Udah tahukan kalo ngebantu sesama itu penting? Dan yanglebih penting, membantu sesama itu menyenangkan lho. Nggak salah lagi kalotemen-temen gabung PMR, karena disitu memang tempat berkumpulnyaremaja yang peduli, kreatif dan bersahat. Di PMR kita bisa bareng-barengbantu sesama.

Mempererat Persahabatan Nasional dan International
Pengen punya banyak teman? Apalagi punya teman dari daerah bahkan negarayang berbeda?Aku punya berapa teman. Buanyak deh. Apalagi sejak gabung PMR. Aku punyatemen dari Papua, Toraja, Aceh, Palembang, juga dari Belanda, Jepang,Denmark, Australia, Malaysia, Singapore, Philipina,...gak terhitung lagi.Dengan gabung PMR, kita akan belajar bagaimana menjalin persahabatandengan orang lain. Bisa nasional bisa international. Asyiiik!!


Kamis, 01 Januari 2015

Sambutan Admin


Asalamualaikum wr. wb.

Salam sejahtera untuk semua sahabat media yang semoga tetap dlam kondisi sehat walafiat. Admin/pengurus blog resmi milik PMR WIRA SKANATO ( SMK NEGERI 6 TEBO ) mengucapkan banyak terima kasih kepada segenab sahabat media dan sahabat PMR SMK Negeri 6 Tebo. Karena atas berkat bantuan dan saran yang sangat membangun, sehingga admin membuat blog resmi ini.